Rab, 14 Mei 2025
Selamat Datang diJaringan Dokumentasi Dan Informasi Hukum JDIH Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tenggara

Tinjau Peternakan Kambing Boer di Aceh Besar, Ketua DPRK Agara Tertarik Kembangkan di Aceh Tenggara

 
 
 

Tinjau Peternakan Kambing Boer di Aceh Besar, Ketua DPRK Agara Tertarik Kembangkan di Aceh Tenggara

KUTACANE, 

Ketua DPRK Aceh Tenggara, Denny Febrian Roza SSTP MSi, tinjau ternak kambing boer milik Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali SPd MSi, Jumat (20/11/2020).

Lokasi peternakan itu di Gampong Cot Aron, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. 

"Saya sudah tinjau kambing boer milik Ketua DPRK Aceh Besar, saya tertarik mengembangkan di Aceh Tenggara khususnya untuk pribadi dulu," kata Denny  Jumat (20/11/2020).

Sekretaris DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara ini mengatakan kambing berbadan besar itu sangat cocok dikembangkan di Aceh Tenggara karena iklim relatif dingin di Tanoh Alas tersebut. 

Denny mengatakan dirinya telah bertemu dengan Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali Spd MSi, untuk konsultasi teknis pemeliharaan ternak kambing boer.

Pasalnya politisi PAN ini sudah berpengalaman mengembangkannya.

Denny mengatakan pengembangan ternak kambing boer ini akan dikembangkan secara pribadi, tetapi kemudian akan dikembangbiakkan kepada masyarakat. 

Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan perekonomian peternak kambing di Aceh Tenggara. 

Denny menambahkan pihaknya juga telah meninjau pengembangan ternak kambing boer di Malang dan juga akan meninjau di Pidie Jaya dan Takengon, Aceh Tengah

Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali Spd MSi,  mengatakan, untuk memelihara dan mengembangkan ternak kambing boer membutuhkan pengalaman dan tukang pemelihara ternak harus terlatih.

Pasalnya kambing boer tidak boleh stres dan makanan yang diberikan harus rumput hijau dan pola maknnya harus teratur. 

Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, kambing boer ini cocok untuk dikembangkan di dataran tinggi maupun di dataran rendah. 

Buktinya kambing ini juga ada dikembangbiakaan di dataran rendah, seperti Pidie Jaya dan di dataran tinggi Gayo, yakni di Takengon, Aceh Tengah.

Namun, berbeda-beda proses pemeliharaannya untuk kambing yang digemukkan, menjual bibitnya, maupun untuk kambing agar menghasilkan susu. 

"Untuk memproduksi susu kambing juga membutuhkan metode agar susu tidak bau dan air susu kambing perasan bisa menjadi banyak,"kata Iskandar Ali Spd MSi. (*)

 










 




Berita Terbaru

Berita OPD Terbaru